Jika di lihat dari tujuan dan manfaatnya, Privacy Policy boleh di bilang sangat penting tapi juga sebaliknya malah akan tidak berguna karena ini berhubungan dengan kredibilitas dan kualitas sebuah blog hehehe. Sama seperti “saudara kembar”nya yang lain yakni, Contact Us dan Site Disclaimer bagi saya tidak lebih dari |pemanis blog saja. Masih lebih bagus seorang bloger memikirkan bagaimana membuat artike-artikel yang bagus daripada memikirkan bagaimana supaya blog kita memiliki laman kebijaksanaan privasi tersebut.
Sebuah blog atau website dengan sendirinya akan merasa memerlukan laman Privasi Policy pada saatnya nanti. Tapi jika melihat dari pengalaman saya, kadang pemilik blog sendiri sebenarnya tidak mengerti apa isi kebijaksanaan privasi tersebut hehehe. Mengapa tidak mengerti..? Bisa jadi karena Privacy Policy yang di buat adalah instan dan menggunakan bahasa Inggris hehehe. Sebab pada umumnya pembuatan Privacy Policy umumnya bertujuan hanya sebagai syarat formalitas belaka, dan dalam hal ini rata-rata alasan bloger mengenal dan membuatnya adalah untuk mempermudah mendapatkan akun Google Adsense dan PPC lainnya. Tapi tentunya tidak semua begitu, bagi seorang bloger atau pemilik web yang profesional mungkin saja lebih suka membuat Privacy Policy secara manual sesuai kemampuan dengan tujuan yang sudah pasti mereka pahami hehehe.
Privacy Policy atau Kebijakan Privasi awalnya saya kenal saat ada rencana mau mendaftarkan blog alakadar ini ke pihak Google Adsense dan iklan PPC lainnya. Konon katanya, pihak Google dan PPC akan melihat sebuah blog atau web dari Privacy Policy-nya. Jadi seperti yang saya tulis diatas, selain untuk tujuan komersil, kayaknya laman ini gak perlu di buat dah, kecuali jika ada manfaat lainnya, misalnya blog terlihat menjadi lebih keren dan bergengsi hehehe.
Saya ingat bagaimana dulunya saya merasa kesulitan membuat Kebijaksanaan Privasi. Saya berfikir orang yang bisa membuat hal semacam ini hanya orang-orang tertentu yang paham hukum dan ahli bahasa. Tapi setelah mengecek kesana kemari, ternyata sambil tidurpun kita bisa membuat sebuah “undang-undang” yang isinya sungguh sangat luar biasa (pakai bahasa Inggris lagi hihihi). Itulah sebabnya bahwa mempunyai kebijakan privasi belum tentu berarti memahami isi dari kebijakan tersebut hehehe. Dan ini sebenarnya lumrah saja, bagaimanapun juga kita harus yakin bahwa pembuat undang-undang di negeri inipun (baca DPR) belum tentu hapal dan "mengerti" apa yang di buatnya hihihi
Oke bro, sekarang kita akan membuat sebuah kebijaksanaan privasi dengan bantuan Konsultan Hukum dunia maya alias dengan memanfaatkan website penyedia layanan pembuatan Privacy Policy (gratis lagi). Dengan begitu harapan kita, agar blog yang kita miliki mempunyai “kekuatan hukum” di mata para penggemar dan partner bisnis tentunya. Dan seperti biasa pula, saya tidak akan menyertakan gambar karena saya yakin, jika seorang bloger sudah mencapai tahap pembuat laman semacam ini, gambar tutorial bagi mereka hanya akan membuang waktu saja hihihi:
- Langkah pertama, kita masuk dulu ke sini http://www.privacypolicyonline.com/
- Isi Formulir yang ada dengan memasukan data-data seperti nama blog, URL blog, Link Kontak, alamat Email , dan Lain-Lain.
- Lalu, Klik Tombol Generate Policy untuk langsung menyalin Privacy Policy Anda.
- Akan muncul sebuah halaman yang berisi kebijaksanaan dg judul “Privacy Policy for Belajar Jujur Dan Amanah (misalnya),
- Copy semua halaman itu dan pindahkan sebagai sebuah postingan di blog. (lebih bagus di posting sebagai Laman agar tetap terlihat di halaman depan blog. (lihat contoh pada blog ini.
Semoga bermanfaat..!!